MTT 08 - 32 U
DATA TEKNIS MTT 08 - 32 U:
- Jumlah mesin : 2 bauh
- Tipe mesin : KHD BF12L 413F
- Keluaran : 1990
- Daya : 240 KW 12 cylinder 2300 rpm
- Kapasitas : 600 - 700 meter / jam
- Panjang : 31 m
- Berat : 64 ton
- v maks : 80 km / jam
- Jumlah pecok : 24 buah
FUNGSI :
Mengatur geometri jalan rel dengan pemecokan balast kricak di bawah bantalan
yang sudah termasuk melestreng ( menggeser ) lifting ( mengangkat )
PERANGKAT KHUSUS :
- Di lengkapi dengan kamera cctv yang di gunakan untuk mengawasi jalannya
operasi mesin
- lori wagon , lori ini berfungsi sebagai optical monitoring kondisi rel sebelum di
lakukannya pemecokan dan sesudah pemecokan
- Genset power
- Dongkrak HY statis
- double pecok , berisi 24 buah pecok di mana sekali pecok dapat mengerjakan 2
buah bantalan sekaligus
TENTANG MESIN :
Mesin ini merupakan mesin eks jepang yang di datangkan ke indonesia tahun 1995 dengan jumlah 2 buah dan di operasikan di daop 111 cirebon dan Daop V purwokerto, dapat berjalan sendiri tanpa di tarik lokomotif dengan kecepatan teknis 60 km / jam namun di lapangan dapat berjalan dengan kecepatan 80 km / jam. Dengan di berlakukan sisten kerja terpadu 2 mesin janis ini di tempatkan di zona 1 ( jakarta, bandung, cirebon ) dan zona 2 ( semarang, purwokerto, yogyakarta ).
DATA TEKNIS MTT 09 - 16 CAT :
Jumlah mesin : 4 unit
Pembuatan : Austria 1995
Daya : 256 PK
Panjang : 16,24 meter
Tinggi : 3,3 meter
Lebar : 2,95 meter
Berat : 34 Ton
Kapasitas Tangki : 700 liter
V maks : 80 km / jam
type penggerak : MD FBL413F
Dimensi Roda : 0,73 meter
Beban Poros : 17 Ton
Baterai : 24 volt ( 12 volt 2 buah )
Putaran : 2500 Rpm
Tangki Hydrolik : 960 liter
FUNGSI :
Merawat dan memperbaiki geometri jalan rel yang meliputi mangangkat, melestreng ( menggeser ) ,menimbang, memadatkan balast di bawah bantalan
TENTANG MESIN:
MTT jenis ini di dtangkan dari austria ke indonesia sebanyak 4 buah dan di operasikan di Daop I , III , V , VI . Mesin bertipe CAT (Countinous Automatic Tamping ) di mana terdapat bagian yang bergerak sendiri yang di sebut SATELIT ( Bagian yang bergerak itu tiada laen adalah bagian pecok itu sendiri )
Dengan berbobot 34 Ton mesin ini dapat bergerak sendiri dan mampu berjalan 80 km / jam. terdapan dua buah kabin operasi ( kabin 1 dan kabin 2 ) di mana dua kabin itu mempunyai fungsi yang berbeda , kabin 1 lebih di fungsikan untuk pengaturan pengangkatan, pelestrengan yang di laukan secara manual maupun komputer. Di dalamnya terdapat pendulum manual dan digital tecno yang dapat menunjukkan geografi jalan rel yang akan di kerjakan, kabin 2 di fungsikan untuk pengoperasian mekanik mesin ( memecok ) , serta terdapat pendulum-pendulum elektrik maupun digital penunjuk hasil pemecokan.
KELENGKAPAN POKOK :
- Seperangkat komputer perencanaan kerja
- 4 buah roda troli
- 2 buah roda jalan
- 16 buah pecok
- mikrofon yang menghubungkan kabin 1 dan 2
- Sensor - sensor Elektrik
- Pendulum manual dan digital
- valve - valve perpindahan gigi.
KEKURANGAN :
Seringnya terjadi kerusakan di bagian elektrik
MTT 07 - 16 G
DATA TEKNIS MTT 07 - 16 G :
Jumlah mesin : 6 unit
Pembuatan : Austria 1984
Daya : 167 PK
Panjang : 14 meter
Tinggi : 2,68 meter
Lebar : 3,3 meter
Berat : 24 Ton
Kapasitas Tangki : 800 liter
V maks : 60 km / jam
type penggerak : F6L413F
Baterai : 24 volt ( 12 volt 2 buah )
Tangki Hydrolik : 800 liter
FUNGSI :
Merawat dan memperbaiki geometri jalan rel yang meliputi mangangkat, melestreng ( menggeser ) ,menimbang, memadatkan balast di bawah bantalan
TENTANG MESIN:
MTT jenis ini di didatangkan dari austria ke indonesia sebanyak 4 buah dan di operasikan di Daop III, V, VI, VIII, Divre I dan III. MTT ini hanya berdaya mesin 167 PK 6 silinder. MTT ini memiliki dua kabin tetapi hanya satu yang dilayani. Komponen engine MTT 07-16 G ini sama seprti MTT lain hanya pompa hidroliknya saja menggunakan fun pump (radial pump) sehingga tekanan dalam sistem hidrolik yang dihasilkan hanya 160 bar. Perbedaan lainnya MTT menggunakan kontrol meja semi mekanis sedangkan transmisi jalannya menggunakan transmisi gear seperti mobil.
MTT 08-16 GS
DATA TEKNIS MTT 08 - 16 GS :
Jumlah mesin : 10 unit
Pembuatan : Austria 1998-1990
Daya : 167 PK
Panjang : 14,1 meter
Tinggi : 2,8 meter
Lebar : 2,8 meter
Berat : 26 Ton
Kapasitas Tangki : 700 liter
V maks : 50-80 km / jam
type penggerak : F6L413F
Baterai : 24 volt ( 12 volt 2 buah )
Putaran : 2500 Rpm
Tangki Hydrolik : 800 liter
FUNGSI :
Merawat dan memperbaiki geometri jalan rel yang meliputi mangangkat, melestreng ( menggeser ) ,menimbang, memadatkan balast di bawah bantalan
TENTANG MESIN:
MTT jenis ini paling banyak dibeli Indonesia sebanyak 10 unit pada tahun 1988-1990. MTT ini dioperasikan di Daop I, II ,VII, VIII, IX dan Divre III. Sistem kontrol MTT jenis ini sudah full elektrik sehingga hasil kerja lebih akurat. Transmisi jalannya menggunakan hidrostatis sedangkan pengaturan kecepatan dari pompa hidrolik dan motor hidrolik. MTT ini mampu melaju dengan kecepatan 50-80 km/jam tanpa transmisi gear. Untuk gas pakai handle mirip mobil matic. MTT jenis ini cocok untuk lintasan yang tidak bergongsol dan berwesel.
MTT 08-16 GS/UM
Jumlah mesin : 2 unit
Pembuatan : Austria 1995
Daya : 256 PK
Panjang : 14,1 meter
Tinggi : 3,3 meter
Lebar : 2,8 meter
Berat : 26 Ton
Dimensi Roda : 0,73 meter
Kapasitas Tangki : 700 liter
V maks : 80 km / jam
type penggerak : F8L413F
Baterai : 24 volt ( 12 volt 2 buah )
Putaran : 2500 Rpm
Tangki Hydrolik : 900 liter
FUNGSI :
Merawat dan memperbaiki geometri jalan rel yang meliputi mangangkat, melestreng ( menggeser ) ,menimbang, memadatkan balast di bawah bantalan
TENTANG MESIN:
MTT jenis ini dibeli Indonesia sebanyak 2 unit pada tahun 1995. MTT ini dioperasikan hanya di Daop II. Untuk bisa digunakan di wesel dan gongsol, MTT ini unit tampingnya didesain khusus agar bisa digeser atau diatur sesuai kebutuhan. MTT ini mampu melaju dengan kecepatan 80 km/jam. MTT ini hanya ditempatkan di Bandung karena memiliki titik beradius lengkung kecil yang bergongsol.
MTT 08-75 GS
DATA TEKNIS MTT 08 - 16 GS/UM :
Jumlah mesin : 2 unit
Pembuatan : Austria 1988-1990
Daya : 167 PK
Panjang : 14,1 meter
Tinggi : 3,3 meter
Lebar : 2,8 meter
Berat : 26 Ton
Dimensi Roda : 0,73 meter
Beban Poros : 13 Ton
Kapasitas Tangki : 700 liter
Pemakaian BBM: 25 liter/jam
V maks : 80 km / jam
type penggerak : F6L413F
Baterai : 24 volt ( 12 volt 2 buah )
Putaran : 2500 Rpm
Tangki Hydrolik : 900 liter
FUNGSI :
Merawat dan memperbaiki geometri jalan rel yang meliputi mangangkat, melestreng ( menggeser ) ,menimbang, memadatkan balast di bawah bantalan
TENTANG MESIN:
MTT jenis ini dibeli Indonesia sebanyak 3 unit pada tahun 1988-1990. MTT ini dioperasikan di Daop I, VI, VII. Daun pecoknya hanya ada empat yang bisa digerakan ke kiri dan kanan rel. Sepasang daun pecoknya bisa ditekuk ke atas 90° saat memecok di sela wesel yang sempit. Untuk mengangkat rel saat pemecokan MTT ini juga dilengkapi sebatang besi pengait (rail hook). MTT jenis ini dapat memecok satu wesel. MTT ini mampu melaju dengan kecepatan 80 km/jam.
SSP 203
DATA TEKNIS SSP 203 :
Jumlah mesin: 4 unit
Pembuatan : Austria 1995
Daya : 320 PK
Panjang : 10,05 meter
Tinggi : 2,75 meter
Lebar : 3,5 meter
Berat : 26 Ton
Kapasitas: 300-350 meter/jam
V maks : 80 km / jam
type penggerak : -
FUNGSI :
Memprofil ballast (membentuk susunan ballast/track)
TENTANG MESIN:
SSP 203 buatan Austria tahun 1995 dioperasikan di Daop I, III, V, VI. Kelebihan SSP 203 dibanding tipe lainnya mampu memprofil ballast dengan kecepatan tinggi sehingga volume profil ballast yang dikerjakan lebih banyak. Tenaga mesinnya juga lebih besar yairu 320 PK.
USP 203
DATA TEKNIS USP 203 :
Jumlah mesin: 2 unit
Pembuatan : Austria 1998
Daya : 320 PK
Panjang : 13,9 meter
Tinggi : 2,95 meter
Lebar : 3,7 meter
Berat : 30 Ton
Kapasitas: 300 meter/jam
V maks : 50 km / jam
type penggerak : -
FUNGSI :
Memprofil ballast (membentuk susunan ballast/track)
TENTANG MESIN:
USP 203 buatan Austria tahun 1988 dioperasikan di Daop III, Divre III. Sistem kerjannya sama dengan tipe lainnya hanya bedanya dilengkapi bak penampung ballast berkapasitas muat 7 meter kubik. Bak ini digunakan untuk menampung kelebihan ballast setelah proses perataan ballast.
PBR 400
DATA TEKNIS PBR 400 :
Jumlah mesin: 8 unit
Pembuatan : Austria 1998-1990
Daya : 167 PK
Panjang : 11,8 meter
Tinggi : 2,84 meter
Lebar : 3,4 meter
Berat : 18 Ton
Kapasitas: 300 meter/jam
V maks : 50 km / jam
type penggerak : -
FUNGSI :
Memprofil ballast (membentuk susunan ballast/track)
TENTANG MESIN:
PBR 400 buatan Austria tahun 1988-1990 dioperasikan di Daop I, II, IV VII, VIII, Divre III. Mesin ini jumlahnya paling banyak dibeli sebanyak 8 unit.
PBR 202
DATA TEKNIS PBR 202 :
Jumlah mesin: 8 unit
Pembuatan : Austria 1984
Daya : 167 PK
Panjang : 9,3 meter
Tinggi : 2,7 meter
Lebar : 2,9 meter
Berat : 15 Ton
Kapasitas: 300 meter/jam
V maks : 50 km / jam
type penggerak : -
FUNGSI :
Memprofil ballast (membentuk susunan ballast/track)
TENTANG MESIN:
PBR 202 buatan Austria tahun 1988-1990 dioperasikan di Daop V, VIII, Divre I. Mesin ini dibeli sebanyak 8 unit.
VDM 800 G/GS
DATA TEKNIS VDM 800 G/GS :
Jumlah mesin : 9 unit
Pembuatan : Austria 1988
Daya : 167 PK
Panjang : 8,9 meter
Tinggi : 2,7 meter
Lebar : 3,1 meter
Berat : 16 Ton
V maks : 50 km / jam
type penggerak : -
kapasitas: 300 meter/jam
FUNGSI :
Memadatkan ballast di antara bantalan
TENTANG MESIN:
VDM 800 G/GS buatan Austria tahun 1988 dioperasikan di Daop I, III, V, VI, VII, Divre I dan III. Mesin ini dibeli sebanyak 9 unit. VDM dilengkapi alat pemadat dan vibrator. Cara kerjanya alat pemadat ballast bekerja naik-turun. Saat bekerja, ballast ditekan dengan besaran tekanan 160 bar. Untuk menghasilkan getaran maksimal dan mengurangi rongga-rongga antar ballast, saat penekanan disertai dengan getaran vibrasi.
TG 80-4
DATA TEKNIS TG 80-4 :
Jumlah mesin : 2 unit
Pembuatan : Austria 1989
Daya : 320 PK
Panjang : 16,5 meter
Tinggi : 3,24 meter
Lebar : 2,5 meter
Berat : 40 Ton
V maks : 80 km / jam
type penggerak : -
FUNGSI :
Menggali parit, mengangkat, mengangkut dan menurunkan material.
TENTANG MESIN:
TG 80-4 buatan Austria tahun 1989 dioperasikan di Daop III dan Divre III. Mesin ini dibeli sebanyak 2 unit. Keunggulan mesin ini dalah memiliki dump truck untuk menampung material. Untuk menunjang operasi, mesin ini memiliki 3 motor disel yang terdiri 4 silinder motor untuk penggerak crane dan 4 silinder untuk berjalan di rel. Untuk tenaga jalan digunakan 2 motor disel bertenega 320 PK sedangkan untuk crane digunakan 1 motor disel bertenaga 110 PK.
BC/RM 62/74 HR
DATA TEKNIS BC/RM 62/74 HR :
Jumlah mesin : 2 unit
Pembuatan : Austria 1984-1990
Daya : 242 PK
Panjang : 25,5 meter
Tinggi : 3,72 meter
Lebar : 2,8 meter
Berat : 64 Ton
Kapasitas Tangki : 800 liter
V maks : 60 km / jam
type penggerak : BF12L413F
Putaran : 1800 Rpm
Tangki Hydrolik : 750 liter
Kapasitas: 10 meter/jam
FUNGSI:
Membersihkan ballast.
TENTANG MESIN:
BC/RM 74/62 RM buatan Austria tahun 1988 dioperasikan hanya di Daop III dan Divre III. BC tipe RM 74 HR buatan 1990 ada Daop III dan tipe RM 62 buatan 1984 Divre II. Namun, sayang BC/RM74/ 62HR sudah tidak bisa dioperasikan lagi karena kesulitan suku cadang. Bila dibandingkan dengan mesin mekanik berat lainnya, BC/RM 74/64 HR memiliki ukuran paling panjang. Panjang mesinnya 25,5 meter dengan berat 64 ton, mampu melaju dengan kecepatan maksimum 60 km/jam. Daya yang dimiliki 242 PK dan mampu melakukan tugas membersihkan ballast 10 m/jam. Sebelum Ballast dibersihkan terlebih dahulu ballast di rel dikeruk dengan alat pengeruk. Alat pengeruk ini terletak dibelakang roda depan ballast cleane. Semua ballast yang sudah terkumpul lalu disedot ke bagian screen atau penyaringan. Ballast hasil penyaringan langsung terpilih melalui Conveyor. Ballast yang telah tersaring dan masuk kriteria ballast bersih yang diameternya antara 20-60 mm. Ballast inilah yang kemudian kembali dipergunakan di jalan rel. Sedangkan ballast yang diluar ukuran tersebut langsung dipisahkan dan dibuang kekanan dan kekiri jalan rel.
FBW/355 APT
DATA TEKNIS FBW/K 355 APT :
Jumlah mesin : 2 unit
Pembuatan : Austria 1984
Daya : 337 PK
Panjang : 15 meter
Tinggi : 3,7 meter
Lebar : 2,84 meter
Berat : 40 Ton
V maks : 60 km / jam
type penggerak : BF12L413F
Kapasitas: 8-10 titik/jam
FUNGSI:
Mengelas/ menyambung rel.
TENTANG MESIN:
FBW/K 355 APT buatan Austria tahun 1984 dioperasikan hanya di Daop III dan Divre III. FBW/K 355 APT buatan 1984 ada Daop III dan Divre III. Proses lasnya hanya butuh waktu sekitar 3 menit dan dalam 1 jam mampu mengelas 8-10 titik. Mesin las keluaran Austria ini dilengkapi mesin berdaya 337 PK dan bisa berjalan direl tanpa ditarik lokomotif. Kecepatan saat berjalan pun dapat 60 km/jam. PT kereta api (persero) saat ini hanya memiliki dua unit saja. Alokasinya 1 di Jawa ditempatkan di Daop III dan satu lagi di Dipo Divre III. FBW ini mengelas dengan sistem Flash Butt. Tidak memerlukan bahan tambahan dan tak terlihat bekas sambungan. Karena bisa berjalan direl, FBW ini bekerja melakukan pengelasan dikanan-kiri rel. Hanya saja mesin las ini tak bisa untuk mengelas pada posisi rel yang telah terpasang. Kecuali dibuka dulu penambatnya.