Senin, 13 Agustus 2012

Lokomotif CC300




Pada tanggal 18 Juli 2012, telah dilakukan uji jalan ( Test Run ) lokomotif terbaru produksi PT.INKA, yaitu lokomotif diesel hidrolik CC300. Uji jalan ini dilaksanakan menempuh rute Madiun – Ngajuk dengan lokomotif CC 300 menarik rangkaian gerbong kereta kedinasan. Rute Madiun – Nganjuk dipilih karena mempunyai lintas yang tidak hanya datar tetapi juga memiliki tanjakan sehingga bisa digunakan untuk menguji kemampuan lomotif CC 300 dalam menghadapi tanjakan.
Dalam uji jalan kali ini lokomotif CC 300 juga menjalani serangkaian pengujian,yaitu uji kecepatan maksimum, akselerasi, pengereman maupun pengereman darurat ( emergency break ).
Lokomotif ini mempunyai panjang 19 m, lebar 2,642 m dan berat sekitar 90 ton. Kecepatan maksimalnya adalah 120 km/jam, power outputnya adalah 2500 HP dan memiliki traksi effort sebesar 270 KN untuk starting. Mesinnya memakai mesin diesel Caterpillar dengan transmisi dari Voith. Sistem pengereman memakai produk Wabtec, master controller memakai produk Woojin dari Korea Selatan, juga dilengkapi dengan genset C15 dari Caterpilar sehingga tidak memerlukan kereta pembangkit jika menarik rangkaian kereta penumpang.
Saat ini sudah ada 3 lokomotif CC300 yang dibuat oleh PT Inka dan sedang menjalani test run di pabrik Inka. Direncanakan lokomotif ini akan ditempatkan di Dipo lokomotif Jember karena dipo itu tak mempunyai banyak lokomotif.

Jumat, 03 Agustus 2012

Gerbong Barang Indonesia

Jenis Gerbong:



GR = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan semen/pupuk dengan rem tangan.


GWRU = kereta tertutup bergandar 1 dengan 3 bogie untuk angkutan semen 

GW = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan semen/pupuk dengan rem tekanan udara 

GL = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan semen/pupuk dengan rem hampa dan rem tangan

GGR =kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan semen/pupuk dengan rem tangan

DGGW = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan semen/pupuk dengan rem tekanan udara

GGW = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan semen/pupuk dengan rem tekanan udara

JJW = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan ampas tebu dengan rem tekanan udara

KR = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan benda cair atau gas (tangki) dengan rem tangan

KW = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan benda cair atau gas (tangki) dengan rem tekanan udara

KKRU = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan benda cair atau gas (tangki) dengan rem tangan

KKW = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan benda cair atau gas (tangki) dengan rem tekanan udara

KKBR = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan batubara dengan rem tangan

KKBW = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan batubara dengan rem tekanan udara

PBR = kereta datar bergandar 1 untuk angkutan batubara atau peti kemas dengan rem tangan

PPCW = kereta datar bergandar 2 untuk angkutan batubara atau peti kemas dengan rem tekanan udara

PKPKW = kereta datar bergandar 3 untuk angkutan batubara atau peti kemas dengan rem tekanan udara

TW = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan pulp kertas dengan rem tekanan udara

TTW = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan pulp kertas dengan rem tekanan udara

VR = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan ternak dengan rem tangan

VW = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan ternak dengan rem tekanan udara

YR = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan pasir dengan rem tangan

YW = kereta tertutup bergandar 1 untuk angkutan pasir dengan rem tekanan udara

YYU = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan pasir dengan rem tangan

YYW = kereta tertutup bergandar 2 untuk angkutan pasir dengan rem tekanan udara

ZZOW = kereta terbuka bergandar 2 untuk angkutan ballast dengan rem tekanan udara


Kategorisasi kode gerbong barang:

“G” (Gesloten) untuk memuat barang dan pintunya dapat ditutup;

“K” untuk memuat benda yang dimuat dengan cara curah (batubara, minyak, batu ballast);

“P” (Plaat) untuk memuat barang yang bentuknya panjang;

“T” untuk memuat bahan bangunan yang atapnya dapat ditutup;

“V” (Vee) untuk memuat ternak;

“Y” untuk memuat bahan bangunan namun tanpa atap alias terbuka;

“Z” (Zand) untuk memuat pasir / bebatuan;

'J' : gerbong untuk memuat ampas tebu;

“W” : gerbong dilengkapi dengan peralatan rem udara tekan (sistem Westinghouse);

“R” : gerbong dilengkapi dengan peralatan rem tangan;

“L” : gerbong menggunakan rem hampa dan rem tangan.


GR 




GWru




GW




GL



GGR



DGGW



GGW




JJW



KR




KW




KKRU



KKW




KKBR



KKBW



PBR



PPCW



PKPKW



TW



TTW




VR




VW



YR


YW


YYU



YYW



ZZOW