Sabtu, 18 Mei 2019

KRL MRT Jakarta



Kereta rel listrik MRT Jakarta adalah kereta rel listrik buatan Nippon Sharyo Jepang yang beroperasi di lintas MRT Jakarta. KRL ini dipesan sejak 2015, dan telah tiba di Jakarta sejak bulan April 2018. KRL ini telah mengalami revisi desain pada tahun 2017. KRL ini diujicobakan pada bulan Agustus 2018 sebelum mulai beroperasi pada Maret 2019. Saat ini sudah beroperasi komersial yang dimulai pada April 2019. Tidak seperti kebanyakan kereta di Indonesia yang menggunakan coupler AAR KRL ini memakai coupler Shibata.


AAR Coupler.

Shibata Coupler.


Dipo MRT Lebak Bulus.

Dipo MRT Lebak Bulus.

Bantalan slab.


Pantograph single-arm.

Stasiun Lebak Bulus.





Spesifikasi:
  • Produsen: Nippon Sharyo.
  • Formasi: 1 set 6 kereta.
  • Kapasitas rata-rata: 1950 penumpang.
  • Body: Stanles Steel.
  • Panjang kereta: 20m.
  • Lebar: 2950mm.
  • Tinggi: 3900mm.
  • Pintu: 4 per kereta.
  • Kecepatan maksimum: 100 km/jam.
  • Sistem traksi: Toyo Denki RG6036-A-M Variable Voltage Variable Frequency-Insulated Gate Bipolar Transistor (VVVF-IGBT).
  • Daya mesin: 140 kW per motor, tipe Toyo Denki 6326-A.
  • Transmisi: Static Inverter (SIV) Tipe Fuji Electric GOA151.
  • Sistem Listrik: 1500V DC.
  • Sistem Keselamatan: Nippon Signal SPARCS moving block Communication-based Train Contol (CBTC) with Automatic Train Operation (ATO) Grade 2.
  • Alat Perangkai: Shibata Coupling.
  • Lebar Sepur: 1067mm.

Selasa, 26 Februari 2019

Lokomotif Kebo Kuning



Lokomotif Kebo Kuning merupakan nama yang diberikan kepada dua buah lokomotif milik Perusahaan Jawatan Kereta Api, Kebo Kuning 1 dan Kebo Kuning 2 buatan Pabrik Schoema Jerman.

Kata Kebo Kuning sendiri berarti kerbau kuning, karena lokomotif ini kecil seperti kerbau dan berwarna kuning.

Lokomotif Kebo Kuning memiliki gandar tipe C artinya bergandar 3 dan 3 rodanya digerakkan oleh motor traksi. Lokomotif ini memiliki panjang 4560 mm dan daya motor diesel sebesar 100 HP (horse power).

Kedua lokomotif ini memiliki tugas khusus yaitu dinas langsir hanya di dalam Balai Yasa Semarang (Jalan Pengapon). Pada saat Balai Yasa Semarang ditutup pada tahun 1991, kedua lokomotif tersebut dipindah ke Balai Yasa Tegal. Karena tidak tersedianya suku cadang, memaksa seluruh Lokomotif Kebo Kuning berhenti beroperasi dan dinas langsir digantikan oleh Lokomotif D301. Saat ini hanya tersisa 1 (satu) unit lokomotif Kebo Kuning yang berada di Balai Yasa Tegal.

KRL Holec AC






Kereta rel listrik BN-Holec AC adalah kereta rel listrik AC yang dioperasikan di lintas Jabodetabek. KRL ini diproduksi oleh PT INKA Madiun sebagai hasil refurbishment (rehabilitasi) dari KRL BN-Holec non-AC.

Sejatinya KRL ini bukanlah barang ataupun jenis baru. Dahulu, KRL ini dikenal sebagai KRL dengan frekuensi gangguan paling sering terjadi. Namun, saat ini wujud aslinya sudah tidak lalu-lalang di lintas Jabodetabek (semua telah dirucat ke Purwakarta). KRL Holec AC yang direhab oleh PT INKA, Madiun ini turut meramaikan tipe-tipe KRL Jabodetabek.

Penyehatan kembali (refurbishment) KRL non-AC ini antara lain dengan mencangkokkan komponen atau instrumen dari perusahaan Woojin Industrial Systems, Co., Ltd. Korea Selatan dan PT Len Industri (Persero). Selain itu, penyehatan ini juga meliputi penambahan perangkat AC, mengubah wajah kabin masinis, membenahi tempat duduk penumpang, dan menghilangkan satu kabin masinis tiap rangkaiannya. Hasilnya, ada 3 set yang siap beroperasi sejak tanggal 29 Maret 2014. KRL ini beroperasi di lintas Duri-Tangerang, pp. TS1 beroperasi pada tanggal 29 Maret 2014, TS2 beroperasi sejak tanggal 9 April 2014, dan TS3 beroperasi sejak tanggal 4 Mei 2014. Tak menutup kemungkinan jika KRL ini dapat beroperasi mengelilingi Jabodetabek.

Meskipun KRL ini tidak lagi mengusung komponen dari BN-Bombardier dan Holec Ridderkerk, KRL ini tetap disebut sebagai KRL Holec AC. Karena beberapa masalah teknis, KRL ini dan KRL KfW sempat ditarik ke PT INKA untuk diperbaiki, namun untuk KRL BN-Holec AC, rangkaiannya sudah diletakkan di PT INKA layaknya KRL lain yang afkir di Stasiun Cikaum alias sudah diletakkan ditanah, bedanya hanya bogie yang masih terpasang disetiap rangkaiannya.