Kereta rel listrik MRT Jakarta adalah kereta rel listrik buatan Nippon Sharyo Jepang yang beroperasi di lintas MRT Jakarta. KRL ini dipesan sejak 2015, dan telah tiba di Jakarta sejak bulan April 2018. KRL ini telah mengalami revisi desain pada tahun 2017. KRL ini diujicobakan pada bulan Agustus 2018 sebelum mulai beroperasi pada Maret 2019. Saat ini sudah beroperasi komersial yang dimulai pada April 2019. Tidak seperti kebanyakan kereta di Indonesia yang menggunakan coupler AAR KRL ini memakai coupler Shibata.
AAR Coupler.
Shibata Coupler.
Dipo MRT Lebak Bulus.
Bantalan slab.
Stasiun Lebak Bulus.
Spesifikasi:
- Produsen: Nippon Sharyo.
- Formasi: 1 set 6 kereta.
- Kapasitas rata-rata: 1950 penumpang.
- Body: Stanles Steel.
- Panjang kereta: 20m.
- Lebar: 2950mm.
- Tinggi: 3900mm.
- Pintu: 4 per kereta.
- Kecepatan maksimum: 100 km/jam.
- Sistem traksi: Toyo Denki RG6036-A-M Variable Voltage Variable Frequency-Insulated Gate Bipolar Transistor (VVVF-IGBT).
- Daya mesin: 140 kW per motor, tipe Toyo Denki 6326-A.
- Transmisi: Static Inverter (SIV) Tipe Fuji Electric GOA151.
- Sistem Listrik: 1500V DC.
- Sistem Keselamatan: Nippon Signal SPARCS moving block Communication-based Train Contol (CBTC) with Automatic Train Operation (ATO) Grade 2.
- Alat Perangkai: Shibata Coupling.
- Lebar Sepur: 1067mm.