Senin, 02 Januari 2012

Kereta Rel Disel di Indonesia

MCW300/Kuda Putih



KRD ini mulai beroperasi tahun 1968 sampai 1970 untuk rute YK-SLO. Dibuat oleh Ferostaal dari Jerman dengan mesin General Motors ini beroperasi tidak terlalu lama, mungkin karena keterbatasan suku cadang. Di BY Pengok ada bangkai KRD ini.







MCW301/KRD SHINKO

KRD yang dibuat oleh NIPPON SHARYO ini datang pertama kali pada tahun 1976 dan merupakan KRD pertama dari Jepang, bersamaan dengan datangnya KRL Rheostatik awal. KRD ini masa operasinya tergolong sebentar, karena sistim transmisi yang tidak biasa (hydraulic-mechanic). Saat ini KRD ini masih beroperasi di rangkaian KA Lokal dan Bandung Raya, tetapi mesin dan kabin masinisnya dihilangkan dengan batch K3-761XXX dan K3-801XXX.



MCW302/KRD NIPPON SHARYO

KRD ini datang pertama kali pada tahun 1978 dan terdapat beberapa batch berikutnya. Perbedaan KRD ini dengan KRD SHINKO adalah sistim transmisinya dan jumlah pintu samping. Pada KRD SHINKO terdapat dua pintu samping, sedangkan KRD ini tiga pintu samping. Saat ini masih cukup banyak beroperasi, diantaranya Bumi Geulis, KRD Patas, SUSI, SUMO, dll.



KRDE ex BN/HOLEC

KRD ini merupakan perubahan dari KRL BN/HOLEC oleh INKA menjadi KRD. Beroperasi pada Prambanan Express, Baraya Geulis, dll.



KRDE ex ABB/Hyundai

KRDE Arek Surokerto dioperasikan pada tanggal 29 Agustus 2009 untuk melayani lintas Surabaya - Mojokerto. KRDE ini terdiri dari 2 set (sepuluh unit) merupakan hasil modifikasi dari Kereta Rel Listrik (KRL) ABB Hyundai menjadi KRDE, dengan lingkup pengerjaan meliputi penggantian komponen utama, perbaikan carbody existing dan penambahan 1 unit kereta (carbody) baru pada setiap set KRDE. Perubahan mendasar adalah pada sumber daya utama yang semula berasal dari listrik aliran atas menjadi 2 unit diesel generator set aplikasi traksi kereta api dengan kapasitas masing-masing 559 kw dipasang pada trailer engine cabin.


KRDI

KRD ini merupakan KRD asli buatan INKA dan salah satunya merupakan KRD yang satu-satunya saat ini di Indonesia dengan gauge 1435mm. Beroperasi pada KRD Banyu Biru dan KRDI Aceh, Madiun Jaya, dll.